Perbedaan Antara Frosting, Icing dan Glaze

Difference Between Frosting



Cari Tahu Jumlah Malaikat Anda

Ini bukan pertanyaan untuk usia, tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya apa perbedaan antara frosting, icing, dan glasir? Saya akui, terkadang saya salah paham, terutama saat membuat resep vintage. Jika Nana menyebutnya icing, yah, itu akan selalu menjadi icing bagi saya.



1 - Pembekuan

Frosting tebal dan dapat dioleskan dengan dasar yang dibuat dengan lemak, seperti mentega, krim keju, atau krim. Ini buram dan biasanya mengembang—sempurna untuk melapisi kue lapis atau mawar atau pinggiran. Frosting juga bisa digunakan sebagai isian kue di antara lapisan kue.

2 - Lapisan gula

Icing lebih tipis dari frosting tetapi tidak setipis glasir. Biasanya dibuat dengan gula bubuk dan cairan, seperti air, susu, atau jus, lapisan gula bisa digerimis atau dioleskan. Icing memiliki lebih banyak kilau dan konsistensi yang lebih halus daripada frosting.

3 - Glasir

Yang paling bersinar dari semuanya, glasir biasanya tembus cahaya dan dituangkan di atas makanan penutup, pikirkan kue tar buah dalam kotak roti. Anda juga akan melihat glasir tipis dituangkan di atas kue, kue kering, atau kue kering. Donat mengkilap, siapa saja? Seperti icing, glasir biasanya merupakan campuran gula dan cairan. Selai atau selai yang dipanaskan menghasilkan glasir yang indah—jika menggunakan selai, saring saja sebelum diaplikasikan.



Jika Anda telah melakukan lebih banyak memanggang akhir-akhir ini (halo, distrakibaking), berikut adalah beberapa resep untuk dicoba:


    Tidak peduli apa namanya, Anda tahu makannya akan manis!




    Konten ini dibuat dan dikelola oleh pihak ketiga, dan diimpor ke halaman ini untuk membantu pengguna memberikan alamat email mereka. Anda mungkin dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang ini dan konten serupa di Iklan piano.io - Lanjutkan Membaca Di Bawah